Angkringan atau ada yang menyebut warung HIK (Hidangan Istimewa Kampung), di Jogja malah sebutannya lebih asik lagi yaitu warung koboi, memang merupakan warung khas. Awal mulanya angkringan populer di tanah Jawa yang kini mulai merambah ke seluruh Indonesia. Di wilayah Sampit seingat saya pertama kali menemui angkringan sekitar tahun 2012. Pun lebih dulu saya menemui angkringan di Pangkalan Bun tahun 2010 sudah ada. Bagi saya yang notabene orang yang dari kecil sampe lulus kuliah di Jawa, angkringan bukan hal yang asing. Tapi melihat angkringan di tanah Kalimantan ini jadi hal yang tidak biasa pada awalnya, namun sekarang sudah terbiasa.hehehe..
Dari segi rasa dan kuantitas tidak terlalu beda dengan yang ada di tempat aslinya sana. Menu-menu standar HIK/angkringan seperti ceker ayam, telur puyuh, sate usus, sate hati, tahu bacem, tempe bacem, gorengan, dll menghiasi meja dan siap memanjakan lidah saya. Yang paling khas yaitu ada nasi kucing, iya nasi yang dibungkus daun pisang porsinya tidak banyak hanya sebanyak seperti makanan kucing, biasanya disertai dengan sedikit kering tempe atau sambal, atau ikan teri tumis, kadang irisan bandeng, dll. Makanya makan nasi kucing bagi saya tidak cukup satu.
next to beverages, ada es teh, teh panas, es jeruk, jeruk panas, kopi, kopi susu, jahe, jahe susu, dll.
Beralih ke sektor harga.. waw... jauh beda,,, lebih mahal dua kali lipat daripada di tempat aslinya sana. Margin harga masih dapat ditoleransi juga sih sebenarnya. Mengingat harga-harga bahan pokok disini juga berbeda pastinya.
Setidaknya sudah bisa mengobati kangen saya akan cita rasa makanan angkringan. Namun dari segi suasana saat makan kok sepertinya saya kehilangan "feel". Sungguh jauh beda suasana menyantap makanan di angkringan dulu pas masih jadi pelajar di Jogja dengan pas disini. Dulu saya betah berlama-lama nongkrong sambil ngobrol dengan orang-orang. Nah sekarang bawaannya begitu datang, makan, kenyang, pulang.... Apa ada yang salah dengan saya ya...??
Ini penampakan salah satu angkringan di wilayah Sampit tepatnya di Jl. Jend Soedirman km 5
Belum ada tanggapan untuk "Angkringan kini menghiasi Sampit"
Post a Comment