Bagi saya yang sering mondar mandir di sekitaran Sampit, melihat pelanggaran-pelanggaran terhadap rambu lalu lintas menjadi makanan saya setiap kali berkendara. Saya sendiri heran sebenarnya, apakah pelanggar-pelanggar itu tidak bisa baca atau memang tidak tahu. Nah, tergelitik saya tulis disini agar menjadi lebih baik lagi dalam berlalu-lintas.
Saya hanya mengangkat satu pelanggaran saja yang saya anggap paling sering terjadi yaitu melanggar rambu lalu lintas di lampu traffic light yang jelas-jelas disitu tertulis "BELOK KIRI IKUTI ISYARAT LAMPU (APILL)". Jadi artinya kalau tidak salah, jika lampu menyala merah ya seluruh pengguna jalan harus berhenti tanpa kecuali. Sering sekali, bahkan setiap lampu traffic light menyala merah ada saja beberapa pengendara yang menyelonong begitu saja belok ke kiri. Biasanya didominasi oleh pengendara roda 2.
Pernah suatu saat saya mengobrol dengan warga setempat mengenai rambu itu. Tanggapannya sungguh diluar dugaan saya yaitu dia menganggap rambu-rambu belok kiri itu hanya berlaku untuk kendaraan roda 4 atau lebih. Menggelikan sekali bukan, dan saya sempat juga ngobrol dengan beberapa warga Sampit, hal senada juga keluar dari mereka. Sungguh suatu hal yang aneh menurut saya. Bukankah rambu-rambu itu berlaku untuk seluruh pengguna kendaraan bermotor baik itu roda dua, tiga, empat, dsb. Saya jadi bertanya-tanya dari mana mereka dapat pemahaman yang menyesatkan itu.
Beberapa mungkin menganggap sepele rambu lalu lintas. Tetapi berkendara dengan tertib lalu lintas menjadi hal yang memuaskan bagi saya pribadi. Jika tidak dimulai dari hal-hal kecil mematuhi peraturan, lantas bagaimana dengan peraturan yang lebih berat lagi. Mari kita mulai dari diri sendiri untuk sadar menaati segala peraturan yang ada. Saya yakin banyak yang tidak "ngeh". Maka dari itu dimulai dari sekarang kita harus berbenah supaya lebih baik dalam berlalu-lintas.
Bangsa Indonesia akan besar dimulai dari disiplin kita mematuhi peraturan.
Belum ada tanggapan untuk "Di Sampit Rambu-Rambu Ini Sering Sekali Dilanggar"
Post a Comment